Powered By Blogger

Senin, 20 Mei 2013

manfaat dari buah manggis untuk kesehatan dan obat

 manfaat dari buah manggis untuk kesehatan dan obat

Garcinia mangostana L merupakan buah yang enak dimakan dengan rasanya yang khas. Namun buah manggis tidak hanya enak di makan, tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Kandungan manfaat pada buah manggis terdapat hampir di seluruh buah, mulai dari kulit, daging buah, hingga bijinya. Maka tak heran jika buah tersebut di juluki sebagai Queen of Fruits.


Daging buah manggis bertekstur lembut, putih, dan halus. Rasa buah yang manis tersebut tersembunyi di balik kulit buah yang tebal. Selain daging buahnya yang manis di lidah, buah manggis juga dikenal karena manfaat kulit buahnya. Maka dari itu anda bisa menyimak manfaat dari buah manggis dan kulitnya di bawah ini.


Manfaat Buah Manggis:
Mencegah penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung, dan lainnya.
Menyembuhkan dan juga mencegah penyakit kanker.
Menurunkan tekanan darah tinggi.
Menurunkan kadar kolesterol.
Mencegah obesitas dan menurunkan berat badan.
Melawan radikal bebas.
Menambah stamina dan daya tahan tubuh.
Mengobati penyakit batu ginjal.
Mencegah tumbuhnya sel-sel penyakit leukemia.
Melancarkan pencernaan karena buah manggis kaya dengan serat.
Mengatasi ganguan pernafasan.
Mengatasi gangguan penglihatan seperti katarak.
Menyembuhkan penyakit asma.

efek dari kopi



 efek kopi bagi kesehatan


Menurut cerita, biji kopi awalnya ditemukan secara tidak sengaja oleh penggembala Etiopia. Kemudian mereka menjadikannya minuman “wajib” dalam upacara religius dengan maksud supaya seseorang bisa begadang sepanjang malam.
Dalam kaitan ini kafein, adalah alkaloid yang berperan melalui penghambatan fosfodiesterase, yang menyebabkan peningkatan level cyclic-nucleotida, yang selanjutnya memengaruhi sistem saraf pusat. Selain dapat diubah jadi obat stimulan, dan penghilang rasa sakit, kafein ini juga bisa diandalkan sebagai alternatif penurun berat badan. Itu lantaran kafein pintar membakar lemak dengan cara meningkatkan laju metabolisme.
Efek samping atau bahaya kopi
Laporan sebuah studi menyebutkan, 100 miligram kafein (sekitar secangkir kopi) dapat meningkatkan laju metabolisme 3-4 persen. Pada beberapa relawan dengan berat badan normal didapati, efek tersebut terlihat nyata 2,5 jam setelah mereka mengonsumsinya.
Meski demikian, para peneliti menyatakan bahwa pembakaran kalori yang distimulasi oleh kafein akan lebih baik jika disertai olahraga. Hal lain, ini pun bukan berarti dengan banyak minum kopi berarti bebas efek samping.
Dalam dosis berlebihan, antara 2-7 cangkir, kopi dapat menimbulkan kegelisahan, mual, sakit kepala, otot tegang, gangguan tidur, dan jantung berdebar, terkadang juga anoreksia. Sementara jika dosisnya lebih tinggi lagi (di atas 750 mg), akan muncul berbagai gangguan emosi dan indera, utamanya pendengaran dan penglihatan .
Bahaya kopi dalam jangka panjang
Sisi negatif kafein atau bahaya kopi tak bakal terasa sampai disitu saja. Serangkaian penelitian telah mengintip akibat jangka panjangnya.
Dalam Reader’s Digest edisi Desember 1994, diberitakan bahwa wanita yang mengonsumsi 300 mg kafein setiap harinya memiliki kesempatan 27 persen lebih rendah untuk hamil dibandingkan dengan mereka yang terbebas darinya. Meski mekanismenya belum diketahui pasti, sebuah hipotesis mengatakan, kemungkinan substansi ini dapat menurunkan level hormon—semisal estrogen— hingga memengaruhi ovulasi.
Walau kaitan antara kopi dan risiko terkena kanker belum jelas, beberapa studi memperkirakan kemungkinan kopi memengaruhi DNA dan meningkatkan risiko terkena kanker kandung kemih dan ovarian. Selain itu, minum kopi yang sangat panas dapat memberi efek kerusakan pada sel dalam mulut dan kerongkongan, yang jika dilakukan berulang kali dapat mencetuskan kanker pada bagian tersebut.
Dalam sebuah kesimpulan laporan lain disebutkan, wanita yang mengonsumsi 5-7 gr kafein per bulan (setara dengan dua cangkir kopi per hari) memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena endometriosis daripada yang tidak mengonsumsi kafein.
Bahaya kopi lainnya adalah dalam hal “kemampuan” kafein membuang kalsium melalui urine, yang selanjutnya memerosotkan kekuatan tulang dan menjadikan tulang gampang patah. Studi Harvard mendapati, pada wanita pascamenopause yang mengonsumsi banyak kafein (lebih dari enam cangkir kopi per hari), risiko menderita patah tulang pinggul tiga kali lebih tinggi daripada yang tidak.
Namun studi pada hampir 1.000 wanita pascamenopause di California memperlihatkan bahwa, pada pengonsumsi sedang (dengan meminum paling sedikit segelas susu per hari) dapat menolong mengimbangi kehilangan kalsium yang disebabkan oleh kafein yang terdapat dalam dua cangkir kopi.
Supaya terhindar dari bahaya kopi seperti pada kejadian diatas, berhati-hatilah dengan kopi. Kita mungkin tidak serta-merta menghentikan kebiasaan ngopi sebab kafein dapat membuat “ketagihan”. Ketika dosis asupannya dikurangi, banyak “pencandunya” yang melaporkan terjadinya ketidakmampuan bekerja dengan baik, gelisah, mengantuk, dan sakit kepala. Dalam kasus yang ekstrem, malahan terjadi mual dan muntah.
Nah, bagaimana coffee mania ? Boleh ngopi tapi bijaksanalah, jangan sampai berlebihan. Rasa dan aroma kopi yang nikmat dan menggoda jangan sampai membuat kita terlena akan bahaya kopi.


Kamis, 16 Mei 2013

Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu.